Ketum IPPAT Hapendi Harahap didampingi Sekum Otty Hary Candra Ubayani, SH, Bendum Ellies Daini dan Kabid Organisasi Bambang S Oyong.
Jakarta, Ppippat.org, PP IPPAT menggelar Sosialisasi dan Pembekalan AD ART dan Perkum No 1/2023, sekaligus rapat koordinasi dengan para Kabid PP IPPAT, Tim Verifikasi, Tim Pemilihan Kongres IPPAT VIII , dan para Ketua Wilayah IPPAT seluruh Indonesia, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu 19 Agustus 2023
Rapat koordinasi dipimpin Ketua Umum PP IPPAT Dr. Hapendi Harahap, SH., Sp.N, MH, didampingi Sekretaris Umum Otty Chandra Ubayani, SH., Sp.N, MH, dan Bendahara Umum Ellies Daini, SH., M.Kn.
Dalam sambutannya Hapendi menyatakan beratnya tanggung jawab saat mengurus atau mengelola organisasi.
“Mengurus organisasi itu berat, semua aturan akan dijalankan, dan jika ada aturan yang menyimpang akan diperbaiki. Selain itu mengurus organisasi juga harus transparan dan terbuka dalam pelaksanaannya mulai Rakernas, KLB hingga Kongres”, kata Hapendi.
Menurutnya berdasar pengalaman saat mengurus organisasi, baru kali ini semua kompak.
“Kita ingin terbuka dan transparan sesuai AD ART yang ada,” jelas Hapendi yang mengaku telah empat kali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PP IPPAT.
Hapendi juga menambahkan acara ini digelar mengundang para ketua Pengwil IPPAT dalam rangka sosialisasi AD ART perkumpulan dan koordinasi persiapan bidang organisasi, tim verifikasi dan tim pemilihan untuk pelaksanaan Rakernas /Pra Kongres di Labuhan Bajo NTT dan Kongres di Medan 2024 mendatang.
Sementara itu Kabid Organisasi Dr. Bambang S Oyong , SH MH meminta kepada para Ketua Pengwil untuk mengungkapkan kendala dalam Konferdalub yang dilaksanakan di Pengda masing-masing.
Menurut Pak BO sapaan akrab Bambang Oyong, ada hal baru dalam Perkum, sehingga perlu disosialisasikan. Perkum tersebut antara lain mengatur Pembentukan Majelis Kehormatan Daerah (MKD) dan pembentukan Mahkamah Perkumpulan IPPAT dari unsur Ketua Pengwil.
Dengan berkumpulnya para Ketua Pengwil, kesempatan tersebut dipergunakan untuk membentuk Mahkamah Perkumpulan, dengan memilih Benizon, Rosemerry dan Ratna Nelly sebagai anggota Mahkamah Perkumpulan.
Dalam kesempatan itu para Ketua Pengwil diminta untuk mengeluarkan uneg-unegnya sembari melaporkan hasil konferdalub di pengdanya masing-masing.
“Sosialisasi terkait peraturan Perkum kurang intensif, apalagi ada pengda kami yang yang jauh dan terpencil,” kata Benizon Ketua Pengwil Provinsi Riau.
Kabid Organisasi PP IPPAT Bambang S Oyong
Hal itu diakui Bambang S Oyong bahwa sosialisasi memang kurang, sehingga PP IPPAT akan terus mensosialisasikanya melalui Pengwil. Dan
Diharapkan pengda segera menggelar Konferdalub untuk mengusulkan Bakal Calon Ketum dan anggota MKP dan memilih MKD IPPAT.
Uneg-uneg yang lain diutarakan Ketua Pengwil IPPAT Jatim, Dr. Isyi Karimah Syakir SH, M.Kn. antara lai terkait MoU dengan instansi terkait, dan pendataan anggota yang langsung lewat Pengda.
Pada kesempatan ini juga disampaikan laporan para Pengwil yang sudah menyelesaikan Konferwil, untuk melakukan rekapitulasi hasil konferdalub di pengda masing’masing.
Sejumlah pengwil tersebut antara lain Pengwil Jatim, Pengwil Kalsel, Pengwil Maluku, Pengwil Sulawesi Barat dan Pengwil Sulawesi Selatan.
Di sela acara, dilakukan penyerahan hasil audit keuangan tahap pertama PP IPPAT oleh auditor independen dengan nilai wajar dengan pengecualian. (Humas PP IPPAT)
