Serunya Menjadi Supporter Cabor Bulu Tangkis Sea Games 2023 Kamboja


Phnom Penh, ppippat.org, Cabang olah raga bulutangkis Sea Games kemarin (Senin, 15/5/2023) menyelesaikan partai semifinal.

Keseruan terjadi, pada saat Indonesia bertanding melawan Malaysia (ganda putri). Di tempat yang sama, Indonesia juga melawan Malaysia (tunggal putra ).

Kedua supporter baik Indonesia maupun Malaysia saling memberikan dukungan.

Karena di stadion sedang digelar 2 pertandingan dari negara yang sama (Indonesia dan Malaysia), maka saat menyaksikan pertandingan, penonton bersahut sahutan untuk memberikan dukungan masing-masing tim.

Arini Jauharoyah, tim Humas PP IPPAT yang hadir memberikan dukungan untuk tim bulu tangkis Indonesia merasakan keseruan tersebut.

Arini Jauharoh Wakabid Humas PP IPPAT memberikan dukungan saat team cabor Bulutangkis Indonesia berlaga di Sea Games Kamboja.

“Mata melihat ke kanan, sesekali ke kiri. Pada saat bola keluar atau masuk atau di smash, di saat itu pula gemuruh suara supporter bersahutan”, kata Arini saat berada di hall Morodok Techi, Pnom Penh, Kambaja, Senin (15/5/2023).

Indonesia dan Malaysia yang merupakan musuh “bebuyutan” di pertandingan bulu tangkis, tidak hanya di lapangan, juga bersaing sebagai supporter.

Supporter Malaysia juga sangat antusias. Memakai kostum warna kuning kehitaman.Mereka tidak hanya mengusung peralatan musik drumband, tetapi juga membawa aneka atribut seperti lambang kepala macan.

“Teriakan semangat pun terdengar menggema. Saya dan beberapa rekan lain yang menjadi supporter Indonesia, berada tidak jauh atau disamping dari kelompok supporter Malaysia itu. Jumlah kami tidak banyak, hanya beberapa. Itupun hanya modal teriak dan nunut musik drumbandnya Malaysia”, kata Arini.

Arini menambahkan “Jika supporter Malaysia teriak Malaysia dan diiringi musik dung dung dung dung dung, kami juga meneriakkan Indonesia. Akhirnya dari kejauhan seperti terdengar kata Maidonesia”, ungkap Arini.

Alhamdulillah akhirnya Indonesia menang dan tidak sia-sia kami datang memberikan dukungan.

Hasil pertandingan kemarin tim Ganda putri Indonesia pastikan All Indonesian Finals pada final bulu tangkis perorangan SEA Games 2023.

Kedua wakil ganda putri Tanah Air itu adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari.

Ganda putri Indonesia, Febriana Kusuma-Amalia Pratiwi melaju ke final ganda putri. (Foto : PBSI)

Pertemuan final tersebut akan menjadi final yang ideal. Pasalnya Ana/Tiwi merupakan unggulan pertama. Sedangkan Rachel/Trias unggulan kedua.

Ana/Tiwi telah memastikan tiket final lebih dulu usai menang telak atas pasangan Malaysia, Lee Xin Jie/Low Yee Yuan.Ganda putri peringkat 14 dunia itu menang dengan cukup telak 21-9, 21-9.

“Kami terus mempelajari apa kesalahan-kesalahan yang perlu diperbaiki di pertandingan sebelumnya dan kami berusaha menerapkan di pertandingan hari ini,” kata Ana soal laga hari ini, dikutip ppippat.org dari siaran pers PBSI.

Kami mengurangi mati-mati sendiri dan fokus pada pola mainnya,” imbuh dia.

Ana/Tiwi baru menjalani debutnya di ajang SEA Gamess. Sekali debut langsung final tentu menjadi kebangaan tersendiri.

Mereka pun tetap ingin fokus dan belum berpuas diri jelang final. Komunikasi menjadi kunci penting dalam permainan mereka.

“Alhamdulillah hari ini kami bermain maksimal, kami bermain cukup tenang dan sesuai dengan apa yang kami inginkan,” ungkap Tiwi.

“Biasanya kami sesaat sebelum pertandingan baru ngobrol akan bagaimana permainan di lapangan. Itu membuat kami tidak lupa apa yang menjadi tanggung jawab masing-masing,” katanya.

Pasangan ganda putri Indonesia, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose melaju ke babak final akan menghadapi rekan satu tim Febriana Kusuma-Amalia Pratiwi. (Foto: PBSI)

Sementara itu, Rachel/Trias juga senang mampu memijak final SEA Games pertama mereka.

Melihat senior mereka, Ana/Tiwi sudah memastikan tiket final lebih dulu memang menambah motivasi mereka.

“Puji Tuhan sangat bersyukur dengan hasil ini. Kami berhasil masuk final dengan tanpa cedera,” ungkap Rachel yang bersama Trias mengandaskan Cheng Su Hui/Cheng Su Yin dengan skor 21-10, 21-17.

Kami termotivasi dengan kemenangan kakak kami, Ana/Tiwi, tadi. Kami mau buat all Indonesian final dan terwujud,” imbuhnya.

“Secara pola permainan, kami sudah beradaptasi dengan lapangan jadi kami percaya diri untuk menekan lawan lebih dulu tadi,” kata Tria.

Menjajaki laga final melawan senior sendiri mungkin bisa jadi beban bagi Rachel/Trias. Namun mereka mengaku siap tampil all out dan menunjukkan usaha maksimal mereka.

“Kami berdua sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing,” pungkasnya.

Medali emas kedua yang dipastikan milik Indonesia datang dari nomor tunggal putra. Wakil Merah Putih yang akan bertanding adalah Christian Adinata vs Chico Aura Dwi Wardoyo

Sementara itu, kontingen badminton Indonesia juga bakal memperebutkan dua medali emas dari nomor ganda campuran dan ganda putra. 

Dari sektor ganda campuran, Indonesia diwakili oleh Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. Mereka akan menghadapi wakil Malaysia. 

Pasangan Pramudya K /Yeremia E melaju ke babak final ganda putra bulutangkis (Foto: PBSI)

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan menjadi wakil Indonesia di final ganda putra. Mereka akan menghadapi pasangan asal Thailand. 

Pram/Yere dalam laga semi final mengalahkan pasangan Singapura, Nge Joo Jie/Johann Prajogo 21-16 dan 21-18. (Humas PP IPPAT)

Serunya supporter Indonesia saat mendukung team bulutangkis Sea Games 2023 di Kamboja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *