Bangka Barat, ppippat.org, Ketua Umum IPPAT Dr. Hapendi Harahap, SH.MH., Sp.N, Selasa (28/3/2023) membesuk dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah kebakaran yang menimpa rekan sejawat Budi Setiawan, SH, Notaris & PPAT Kabupaten Bangka Barat.
Turut hadir mendampingi Ketum IPPAT, Kabid Organisasi Dr. Bambang S Oyong, SH, Kabid Peraturan dan Perundang-undangan Dr. Ely Baharini, SH., Sp N, Kabid Database dan Pelayanan Anggota, Mulyono, SH. M.Kn, Kabid Olahraga Asep Haryanto, SH.M.Kn, Kabid Advokasi, Pelayanan Hukum dan Non Litigasi Dr. Aksal Arsyad, SH, M.Kn, dan sejumlah Wakabid dan anggota PP IPPAT
Budi Setiawan dan sejumlah anggota keluarga saat saat ini dirawat di RSUD Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung.
Selain menjenguk Budi dan keluarganya di Rumah Sakit, Ketum IPPAT juga meninjau rumah tinggal Budi yang kini dalam kondisi rusak berat, setelah Jum’at (24/3/2023) lalu terbakar.
Ketum IPPAT Hapendi Harahap menyatakan prihatin atas kondisi yang dialami Budi beserta anggota keluarga, paska terjadinya kebakaran.
“Kami Pengurus Pusat Ikaran Pejabat Pembuat Akta Tanah (PP IPPAT) mengucapkan bela sungkawa yang sedalamnya dalamnya atas meninggalnya ananda dari Bapak Budi dalam musibah kebakaran tersebut. Sekaligus menyampaikan empati kepada Budi dan keluarga yang kini dirawat di rumah sakit akibat luka bakar yang dialaminya”, kata Hapendi.
Lebih lanjut Hapendi menyatakan “Semoga Pak Budi dan keluarga tabah menerima cobaan luar biasa yang harus dipikulnya. Dan doa kami mudah-mudahan Pak Budi sekeluarga segera diberikan kesembuhan”, ungkap Hapendi.
Dalam kesempatan berkunjung ke Bangka, Ketum IPPAT menyerahkan bantuan donasi untuk meringankan beban cobaan yang dialami Budi dan anggota keluarganya.
Kebakaran hebat yang terjadi di rumah Budi di Jalan Bangka mengakibatkan kerusakan rumah dibagian ruang tengah, kamar dan dapur. Kebakaran tersebut juga mengakibatkan Budi Setiawan dan seluruh anggota keluarganya terbakar akibat terjebak dalam kobaran api.
Anak pertama Budi,
Afifah Shakira Ahmad meninggal dunia. Budi mengalami luka bakar serius. Sedangkan istri, anak keduanya dan mertua laki-laki mengalami luka bakar ringan.
“Semoga rekan kita Budi Sekeluarga segera pulih dan sehat kembali”, pungkas Ketum IPPAT. (Humas PP IPPAT)